1.
Musik zaman Kuno
- · Disebut juga sebagai Zaman Musik Vokal.
- · Sebelum ditemukan alat-alat musik, hampir seluruh karya musik hanya berbentuk melodi yang dinyanyikan dengan suara manusia.
- · Pada peradaban Mesir kuno terdapat naskah yang menyebutkan bahwa seniman mendapat tempat terhormat dalam istana. Terutama pemimpin paduan suara yang dianggap sebagai orang yang terpandang.
- · Mesir mempunyai dewa seni yang disebut Isis
- · Plato (seorang filsuf Yunani terkenal yang pernah tinggal di Mesir) mengungkapkan bahwa bangsa Mesir dianggap mampu menciptakan nyanyian yang sanggup mengendalikan dan menguasai hawa nafsu serta kecenderungan pada hal yang jahat.
• Kekurangan
bangsa Mesir (menurut Plato) :
- - Hasil seni yang mirip antara yang satu dengan yang lain dan hilangnya kreativitas(daya cipta yang sejati).
- - Adanya larangan menciptakan sesuatu yang menyimpang dari aturan – aturan yang ada.
Akibatnya karya seni bangsa Mesir tidak
memiliki jejak kemajuan yang dapat diteruskan generasi berikut
- • Herodotus (filsuf Yunani) mengungkapkan
- Bahwa bangsa Mesir hanya boleh menyanyikan lagu – lagu negerinya saja.
- Bangsa Mesir tidak boleh menyanyikan lagu dari bangsa lain.
2.
Musik Abad Pertengahan
·
musik abad pertengahan diperkirakan hidup dan
berkembang pesat pada tahun 375 – 1400.
·
Musik zaman pertengahan biasanya dikaitkan
dengan jatuhnya kerajaan Romawi (476) sebagai pembukaannya.
·
Musik abad pertengahan mempunyai dua gaya :
a)
Musik monofon (musik yang terdiri dari
satu suara saja, tanpa iringan apapun. contoh yang paling terkenal adalah musik
Gregorian.
-
Ketika Paus Gregorius I (lebih dikenal
dgn julukan Gregorius Agung. Juga dikenal sebagai Santo Gregorius
Sang Dialogis) menjabat sebagai pemimpin gereja, mulailah diadakan
reorganisasi liturgi Katholik dan dimulailah penggunaan musik Gregorian
sebagai musik resmi gereja Katholik.
-
Bentuk musik gregorian berupa melodi yang
dinyanyikan tanpa iringan musik sehingga tekstur lagu Gregorian lebih
bersifat sakral dan hanya dimaksudkan untuk meningkatkan mutu dalam ibadah.
-
Lagu – lagu Gregorian mampu menimbulkan suasana
tenang, mampu mewakili suara gereja yang sebenarnya.
b)
Musik Duniawi
-
Musik troubadour (Prancis Selatan) : seni
vokal berbentuk nyanyian - tarian dan bersifat lagu rakyat.
-
Musik Trouvere (Prancis Utara) : musik
yang berkembang di kalangan kaum bangsawan
c)
Musik Renaissance
-
Setelah musik abad pertengahan berkurang
pengaruhnya maka muncul musik Renaissance. Pada mulanya istilah Renaissance
digunakan untuk menyebut suatu aliran
kesenian.
-
Inti dari aliran Renaissance adalah manusia
menjadi sadar akan nilainya.
-
Karya musik pada zaman Renaissance banyak
dipengaruhi oleh bentuk ruangan Gereja yang besar dan kedap suara.
-
Pada zaman Renaissance karya musiknya banyak
diciptakan dalam bentuk dan pola.
antara lain : missa, madrigal, motet.
-
Tokoh musik pada zaman Renaissance :
Geovani Pierluigi da Palestrina : Missa Papae Marcelli dan Motet Adoremus
te Christe
Orlandus Lassus : Madrigal O Che Bon Echo
Giovanni Gabrielli : Sonata Piano E Forte
d)
Zaman Barok
-
Sering disebut sebagai awal Gaya Modern.
-
Musik Barok merupakan suatu reaksi terhadap
zaman Renaissance
-
Metode maupun sumber ide garapan mulai mengalami
revolusi meskipun bentuk dan gaya zaman Renaissance masih tampak di sini.
-
Pada abad 18, gaya Barok murni dapat terwujud
dengan sempurna.
-
Bentuk opera mulai disuguhkan untuk khalayak
ramai, sedangkan untuk konsermasih terbatas untuk kalangan bangsawan.
-
Musik barok melahirkan beberapa jenis musik.
contoh : opera, oratorio, musik instrumental (organ, clavochord, lute,
alat tiup dan gesek).
-
Menurut para ahli, harmoni dalam musik barok
dianggap kurang jelas. Musik barok mempunyai banyak disonansi(akor sumbang).
-
Musik oratorio(ruang doa) khusus digunakan untuk
memperdalam iman dan latihan rohani.
-
Ciri musik barok adalah senang dengan ulangan –
ulangan yang sama.
-
Komponis zaman barok :
Johan Sebastian Bach : Oratorio Christmas and easter, Missa in B Minor,
Magnificat in D
Jean Babtisme Lully : The Miserere, Opera Gadmus et Hernione
George Frederick Handel : Messiah, Hallelujah
Antonio Vivaldi : Deus Moyses
Pharaonis, The Four Seasons, I’l Favorito
e)
Zaman Klasik
-
Zaman klasik adalah zaman kemegahan kebudayaan
Yunani atau Romawi, dimana orang mengagungkan akal. (1740 – 1820)
-
Aliran musik yang berkembang setelah masa barok
adalah musik klasik.
-
Menurut ensiklopedi Indonesia, klasik adalah
suatu karya(umumnya berupa karya cipta dari zaman lampau) yang bernilai seni
tinggi dan tidak akan luntur sepanjang masa.
-
Beberapa jenis musik yang lahir, hidup, dan
berkembang :
Oratorio (Italia, Jerman)
Opera (seria, buffa)
Musik gereja (Katholik, Protestan)
Musik Orkes (Simfoni pra klasik, simfoni klasik, konser)
Musik piano (zaman Haydn dan Mozart, zaman Beethoven)
Musik Kamar ( biola dan piano, trio piano, trio dan kuartet gesek, musik
tiup)
-
Komponis era klasik :
Joseph Haydn : Missa Solemnis in D minor, Cello Conserto in D
W. A. Mozart (memiliki kemampuan mengenal nada dengan tepat tanpa bantuan
alat /Tala Mutlak): The Magic flute, Don Giovanni, Simfoni in A Major
L. Van Beethoven : Symphoni no. 3 in Eb Eroica, Conserto in D for
violin, Fur Elise
f)
Zaman Romantik
-
Zaman romantik ditandai dengan kegiatan musik
yang lebih menitik beratkan pada penggarapan pemanfaatan timbre, ritmik, melodi
dan harmoni. Mengutamakan pada garapan emosional dan dramatis.
-
Pembuatan melodi untuk vokal sangat dipengaruhi
oleh gaya pembuatanmelodi instrumen.
-
Komponis zaman romantik :
Fr. Schubert : Ave Maria, Serenade, C Major Symphoni
G. Rossini : Tancredi, Marcia, cinderella
R.
Schumann : Missa Sacra op 147